PKBM Dapat Menjadi Sarana Peningkatan Mutu TKI
"Banyaknya Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) yang mengalami kekerasan di luar negeri, menurut Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, karean kurangnya modal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Pernyataan itu disampaikannya disela ramah tamah dengan para peraih anugerah Widya Karya Khusus, Kamis ( 28/10 ) di Hotel Horison, Bandung."
Bandung -- Banyaknya Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) yang mengalami kekerasan di luar negeri, menurut Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, karean kurangnya modal pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Pernyataan itu disampaikannya disela ramah tamah dengan para peraih anugerah Widya Karya Khusus, Kamis ( 28/10 ) di Hotel Horison, Bandung.
Para TKI ini sebelum diberangkatkan ke luar negeri seharusnya memiliki modal keterampilan yang cukup, selain itu pada sisi lain kemampuan bahasa dan pengetahuan budaya negeri yang akan disinggahinya pun menjadi hal yang wajib untuk dipelajari. Untuk itu, Fasli meminta agar di setiap desa pengirim terdapat satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) yang mendukung sarana pembelajaran keterampilan TKI.
"Di PKBM tersebut kami sediakan sarana-prasarana pembelajaran yang mendukung keterampilan kerja mereka. Kami buatkan moke up ( maket kerja ) dan menyediakan video practice ( video pengetahuan lingkup kerja ) untuk dipelajari oleh para TKI itu," ucap Fasli. Selanjutnya ia menyarankan agar menghadirkan mentor profesional apabila terdapat keterampilan khusus yang dibutuhkan oleh para TKI nantinya di luar negeri.
Sumber: www.kemdiknas.go.id / 04/11/2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar